Pancer adalah nama sebuah dusun yang terletak di sebelah selatan kota Banyuwangi, tepatnya di kecamatan Pesanggaran, ujung barat daya Kabupaten Banyuwangi. Nama pancer di ambil atau berasal dari nama pengendali perahu.

Pancer banyak di kunjungi wisatawan yang datang dari luar daerah  untuk menikmati keindahan pantai dari  atas dermaga batu yang menjulang ke selatan dari pesisir pantai pancer. Selain itu, banyak pula pengunjung yang datang untuk keperluan menyalurkan hobby memancing ikan.

Di Pantai Pancer, Anda juga bisa berlayar menikmati keelokan laut secara langsung dengan naik kapal nelayan yang telah disediakan oleh masyarakat sekitar.

Para Penelusur yang sedang lelah atau pengen bermain air dipantai yang sangat indah, cobalah untuk pergi dan sekedar berlibur ke tempat wisata Pantai Pancer ini, karena menawarkan pesona pantai yang bersih, jauh dari keramaian, muara sungai nan eksotik, dan sunset yang spektakuler. Pantai Pancer terletak di pantai Pulau Jawa sebelah selatan tepatnya di kecamatan Pesanggaran, ujung barat daya Kabupaten Banyuwangi. Pemandangannya indah. Kebanyakan dari penduduknya adalah nelayan.

Para Penelusur tau ga asal usul dari Pancer?, usut punya usut, ternyata nama pancer di ambil atau berasal dari nama pengendali perahu. Letak pantai Pancer tidak jauh dari Wisata Pulau Merah atau Red Island. Jarak Pantai Pancer dengan Pulau merah hanya beberapa kilo saja. Untuk itu, jika Para Penelusur berkunjung ke Pulau merah adalah tepat jika sekaligus menikmati keindahan Pantai Pancer.

Tak hanya itu, karena Pantai Pancer juga sangat enak untuk berlibur, berikut berbagai fasilitas yang dapat di pantai ini khusus buat Para Penelusur. Karena di Pantai Pancer, Para Penelusur juga bisa berlayar menikmati keelokan laut secara langsung dengan naik kapal nelayan yang telah disediakan oleh masyarakat sekitar. Dan jika Para Penelusur ingin menikmati wisata alam laut di sekitar Pantai Pancer dan pulau merah, Para Penelusur dapat menginap di home stay yang ada di sekitar pantai pulau merah. Berbagai jenis ikan laut dijual di sini, terutama di pagi hari. Dari terminal Jajag sampai Pancer butuh kurang lebih 1 jam perjalanan dengan kendaraan umum.

Khusus untuk Para Penelusur yang hobi berselancar, Pancer juga siap memanjakan Para Penelusur dengan ombak-ombaknya. Ada dua jenis ombak di sini, yaitu ombak bertipe beach break dan river mouth break. Dengan dasar laut berpasir, pantai ini cocok untuk semua surfer, termasuk peselancar pemula maupun yang sedang belajar. Saat sedang surut, peselancar sering mendapatkan barrel. Sementara saat pasang adalah saat yang tepat bagi para pemula untuk bersenang-senang. Bulan Mei sampai Oktober adalah waktu terbaik untuk berselancar di Pancer. Dan ketika senja mulai turun, Para Penelusur bisa menyaksikan pemandangan sunset yang spektakuler. Duduk santai di atas pasir yang hangat sambil menikmati kilauan semburat jingga dari ufuk barat dan suara deburan ombak adalah cara yang sempurna untuk mengakhiri hari Para Penelusur.

Info terakhir khusus buat Para Penelusur, bahwa Pancer terletak tidak terlalu jauh dari pusat kota dan bisa dicapai dengan sepeda motor. Beberapa homestay dan penginapan bisa ditemukan tidak jauh dari pantai ini. Beberapa dari homestay ini juga menyewakan surfing board, sepeda motor, dan jasa pelatihan bagi yang tertarik untuk belajar surfing.